Tanpa Tujuan Hidup, Pt. 1

Daniel Alexander

Ya, kita akan belajar
Dari Filipi pasal 1 tentang tujuan hidup
Saya punya konsep iniBahwa orang yang paling celaka di dunia
Itu bukan orang miskin, bukan orang bodoh
Tapi orang yang nggak punya tujuan hidup
Tahu nggak? Itu paling celaka

Kalo dia nggak merasa capek
Nggak merasa burn out atau jenuh
Pasti ada yang salah dalam hidupnya
Akhirnya hidup cuma rutinitas
Bangun pagi, kerja, pulang kerja, terus begitu
Nah, setelah itu apa?
Nggak ada tujuan hidupnya

Nah, kita akan belajar dari hidup Paulus
Tolong baca ayat 20
"Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan"
"Ialah bahwa aku dalam segala hal"
"Tidak akan beroleh malu"
"Melainkan seperti sediakala"
"Demikianpun sekarang"
"Kristus dengan nyata"
"Dimuliakan di dalam tubuhku"
"Baik oleh hidupku maupun oleh matiku"

Nah, saudara perhatikan pernyataan itu
Yang sangat kurindukan dan sangat ku apakan?
Kuharapkan, harapkan
Berarti ada suatu eagerness, ya
Ada suatu dorongan dalam hidupnya
Bukan untuk jadi kaya
Bukan untuk jadi ini, jadi itu, tidak
Kristus itu dimuliakan dalam tubuhku
Baik waktu aku hidup maupun aku waktu mati
Dan itu sudah sejak dulu
Kristus itu dimuliakan

Memang, kata, mendengar kata Kristus dimuliakan
Itu abstrak keliatannya, toh?
Dalam bentuk apa? Nggak usah panik
Ayat 21 tolong baca
"Karena bagiku hidup adalah Kristus"
"Dan mati adalah keuntungan"
Nah, bagiku hidup itu Kristus
Ada orang hidupnya begini

Saya pernah suatu kali ketemu anak muda
Saya kalo ketemu anak muda tanya
"Apa sih tujuan hidupmu?"
"Apa sih keinginanmu?"
"Pokoknya sebelum mati"
"Aku harus punya BMW satu"
"Nggak salah?"

Suatu kali saya masuk
Ke pedalaman Kalimantan Tengah
Ketemu dengan anak-anak muda
Di pedalaman lho
Listrik aja nggak ada
TV yang ada cuma di kecamatan
Bayangin

Tapi suatu kali saya tanya anak itu
"Apa yang paling kamu rindukan?"
"Dan kamu harapkan dalam hidup?"
"Pokoknya aku pengen lihat New York"
"Hah? Tau darimana kamu New York?"
"Di pedalaman begini"
Nah, ternyata ada missionaris
Yang pernah ke situ asal dari New York
Nah, dia denger cerita-cerita
Wajar, bukan?
Orang dari pedalaman
Terus punya pengaruh hebat
Ada orang Amerika datang
Pas dia ingin tau tempat itu

Nah, maka itu dalam hati, jujur ya
Tapi nggak usah dijawab lewat mulut kita
Karena masing-masing kita harus punya
Apa itu, pertanggung jawaban kepada Tuhan
Jadi, sekarang ini ketika kita mendengar hal ini
Dalam hati jawab
"Apa yang paling dalam, yang ada di hati saudara"
"Yang saudara itu sangat harapkan dan sangat rindukan?"

Ada orang yang punya cita-cita
Pokoknya aku pengen bisa
Membelikan rumah mama, papaku
Nggak salah, ya, nggak salah
Atau aku ingin apa, ingin apa
Nah, coba temukan itu
Ya, apa yang paling, ya, dalam hidup ini
Oke

Itu yang Paulus katakan
"Hidupku adalah Kristus"
Artinya apa? Apa saja yang kita lakukan
Itu pasti untuk Tuhan Yesus
Dan itu bukan hidupku adalah Kristus
Yang tadi itu contoh
Ada orang hidupnya mau beli BMW
Ada orang yang hidup ingin ke New York
Nggak salah
Ada orang yang hidup sangat rindu
Supaya bisa membelikan rumah orang tuanya
Nggak salah semuanya itu

Tapi kok kita liat yang ditulis Firman ini
"Hidup adalah Kristus"
Jadi kita harus tau, Kristus itu apa?
Siapa Dia? Kenapa Dia?
Beri tanda dulu yang Filipi 1
Nanti kita kembali

Sekarang kita buka
Kalo kita mengasih seseorang
Wajar nggak kita menyenangkan orang itu?
Wajar, wajar dan seharusnya
Tapi kalo kita tidak pernah tau
Kesukaan orang itu apa
Keinginan orang itu apa
Bisa nggak kita nyenangkan? Susah

Nah, di Alkitab hanya ada satu saja ayat
Yang menyatakan apa keinginan Tuhan Yesus
Apa kehendak-Nya
Bukan dua, bukan tiga, cuma satu
Silahkan baca 1 Timotius 2 ayat yang ke-4
Jadi kalo apa-apa Kristus
Ayat 20 tadi kita baca
Yang sangat kurindukan
Dan yang sangat kuharapkan
Dari sejak dulu aku rindu itu
Yaitu Kristus dimuliakan dalam tubuhku
Baik waktu aku hidup maupun waktu mati
Ayat 21 itu sudah dibaca
Hidup itu Kristus

Nah, apa itu keinginan Kristus? Silahkan
1 Timotius 2 ayat 4
1 Timotius 2 ayat 4
"Yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan"
"Dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran"
Jadi kehendak Tuhan Yesus itu cuma satu
Keinginan-Nya itu cuma satu
Supaya berapa orang? Semua
Semua orang diselamatkan
Bukan di Kristenkan, beda lho
Bukan di Kristenkan
Apa kita tidak mau semua orang beragama Kristen, ya toh?
Menjadi Kristen dengan diselamatkan
Itu beda jauh

Apalagi ayat 4 itu dikatakan
Untuk memperoleh pengetahuan
Atau pengenalan akan kebenaran
Siapa kebenaran itu?
Itu Tuhan Yesus
Jadi dalam hidup ini arti memuliakan Kristus
Membawa orang kenal Dia
Hidupku adalah Kristus
Bawa semua orang untuk kenal Dia
Sekali lagi
Bukan memindahkan orang beragama Kristen, tidak

April, tahun yang lalu saya punya pengalaman
Yang mengagetkan, ya, 2012
Ternyata semua tim juga kaget
Tapi sebenarnya kaget itu nggak, nggak terlalu kaget
Tapi masak masnya nggak tau? Jadi gini
Lima tahun yang lalu saya dapat telpon
Dari seseorang di Kota Tulungagung

Nah, orang itu tau kelainan saya
Saya ini suka berkati orang, nyekolahkan orang
April itu, orang itu mau ke Papua
Jadi di banyak tempat di Indonesia
Orang sudah tau kalo tentang Papua
Mesti carinya saya
Nah, ini ibuk-ibuk
Padahal ini ada tetangga saya yang pengen jadi bidan
Tapi nggak punya uang, keluarganya miskin
Dan dia mau jadi bidan ke Papua
Oh, iya? Wah, memang kami lagi perlu bidan
Untuk menolong karena banyak, apa itu
Kehidupan nggak sehat di sana
Ya udah, karena dia daftar di Jogja
Dia kuliah

Nah, selama kuliah itu saya nggak pernah ketemu dia
Cuma lewat telpon, sms
Semua kebutuhan hidupnya, semua biaya
Saya bayar lengkap, uang kos
Kalo dia sakit, uang berobat, semua
Jadi nggak uang kuliah saja
Nah, Maret dia lulus tahun yang lalu
Maka seperti keinginannya
Setelah saya uruskan surat, semuanya
Dia bilang, saya sudah siap berangkat
Oke, kamu berangkat

Nah, waktu dia tiba di Nabire
Saya nggak ada di tempat
Dia naik kapal, tibanya malam
Besok pagi yang di rumah saya itu nelpon
"Afi, tau nggak Ratna itu Muslim?"
Namanya Ratna
"Ah, masak dia Muslim?′
"Loh, kamu tau darimana?"
"Tadi begitu sholat shubuh"
Uh, saya kaget juga
"Loh, kok dia Muslim?", ya toh

Saya langsung telpon ke ibuk itu
Saya bilang, "Bu, Ratna itu Muslim?"
"Iya, Pak", "Oh, iya?"
Jadi saya nggak tau
Ya sudah
Yang di rumah tertawa
Jadi papi itu nolong orang saya nggak pernah tanya?
Ya, nggak, kenapa tanya

Nah, itu bulan april
Sebenernya, Istri saya nerima dia apa adanya
Buat kami, oh, kalo tentang sholat di rumah kami
Wong sudah banyak hal, udah banyak
Ya karena saya memang nggak pernah beda-bedakan orang
Tapi kami juga nggak pernah ngomong soal agama
Soal Tuhan, nggak
Kami tidak merasa terganggu kalo dia sholat
Itu kami nggak merasa terganggu
Oke, kita lanjut

Kita baru belajar Kitab FIlipi pasal 1
Nah, saya nggak ngomong apa-apa
Ya, tentang agama, Tuhan, nggak
Terus kami tolong dia untuk dapat kerjaan
Akhirnya dia bisa dalam waktu cepat
Dia bisa bekerja di rumah sakit umum
Ya, di Nabire itu

Nah, kira-kira akhir mei
Nggak tau bagaimana
Sampai sekarang saya pun nggak pernah tanya dia
Tiba-tiba dia berkata pada istri saya
"Mom, boleh nggak saya masuk ke gereja?"
"Ya, boleh aja, kenapa tidak?"
Ya, nah, itu lho pengaruh, ya
Kita nggak bisa menceritakan sesuatu
Kalo orang itu bisa dihidup kita
Itu jauh lebih baik
Karena itu keputusan dia sendiri
Ya udah, ikut aja ke gereja
Tapi dia tetep rajin, tapi dia tetep sholat
Ya, nggak papa

Nah, akhir juni tanggal 23 juni itu
Saya baptis empat orang
Dan semuanya dari Muslim, empat orang ini
Itu karena penginjilan saya
Nah, dia dengar
Dia bilang, "Boleh nggak saya ikut?"
"Boleh", sampai sekarang
Saya lanjutkan

Akhirnya di baptis tanggal 23 juni
Dan itu luar biasa dan itu salah satu contoh
Jadi usahakan sedapat mungkin
Supaya dalam hidup kita itu terus membawa orang
Untuk dia itu bisa kenal siapa Kristus
Hidup itu adalah Kristus

Sekarang kembali ke ayat 21, Filipi 1 tadi, ya
Kapan kita untung?
Coba lihat itu, Kapan kita untung?
Aneh, bukan? Mati kok malah untung?
Selesai, nah, ini rahasianya
Secara, secara fakta
Semua orang hidup itu cari untung, nggak?
Pasti dong

Nah, menurut ayat 21, Filipi 1
Ternyata kita ini untung waktu kita itu mati
Kan nggak masuk akal?
Maaf, saya nggak tau saudara pernah
Membaca berita duka cita nggak di koran?
Saya itu paling nggak suka kalo
Kata ini dibawa paling bawah
Ya, jadi, tidak menerima karangan bunga
Atok Lian, tau kata Lian nih orang Tionghoa
Yang kain panjang ditulisi itu