Malam baru saja menggerus hari
Bagiku, tiada gelap terjadi
Atas sebuah janji
Dan kau berjuang menepati waktu
Begitu pun juga diriku
Untuk sebuah temu
Sampailah kita di sebuah masa
Panjangnya malam tiada guna
Nampak hanya ada dua jam saja
Detak-detik meluncur derasnya
Bingung, terdiam, dan sadar betapa anehnya
Aku salah memperhitungkan waktu
Dan engkau pun sadar akan itu
Sedih pun tak perlu
Sesal bukan lagi jadi yang utama
Bukan hanya soal sia-sia
Kita bisa apa? (Hu-uh-uh)
Terlanjur sudah, nikmati saja
Petaka dua jam yang tersisa
Persetan atas segala upaya (upaya)
Jua kita sudah sadar pasti
Kesempatan yang ada hanya sekali ini, yeah-ah-ah
Pa-pa-pa, pa-pa-pa
30 menit berlalu
Dan belum juga kita bersatu
Hanya tatap ragu membisu
Terdiam atas rasa asmara
Tak tahu harus berbuat apa dan menit lainnya binasa
Kelip lampu kota
Jadi latar asa dan gelora
Gelora
Sisa detik sirna, tiada mengapa
Atas nama cinta
Sisa detik sirna, betapa indahnya
Atas dasar cinta
Sisa detik sirna, sesal pun tiada
Atas rasa cinta
Sisa detik sirna, apalah dikata
Atas dasar cinta
Sisa detik sirna, tak perlu ditanya
Atas kata cinta (sst)