Wow

Vina Panduwinata

Ingatlah kita waktu remaja
pertama kali ama lelaki
Getaran jantung mengguncang bumiku
bila disentuh bibirku yang malu

Mengapa sekarang sama rasanya
aku melayang di samping dia
Tapi aku bukan kini sendiri
yang terbawa hanyut ombak asmara

Wooww
kumelihat cinta
di bola matanya
Panahnya menuju (tepat) ke arahku