Bagai Disambar Petir

IKKE NURJANAH

Jangan lagi kau bertanya
mengapa aku berduka
dan bermuram duka
kurasa kau sudah tau
apa sebabnya

Sejak cinta yang kau tanam
kau renggut dan kau curahkan
pada lain orang
Hatiku senantiasa
selalu tercekam
bagaikan disambar petir
sepanjang malam

Bagaikan menggenggam api
mencintai dirimu duhai kekasih

Oh..
Panas pedih dan perih
menggores batinku
hingga kadang berdarah
berpalut sedih
rasanya tak mungkin lagi
dapat terobati

Diriku kini kekasih
bagai jasad mati
terbujur kaku dan bisu
berteman sepi