Sialan

Adrian Khalif , Juicy Luicy

Uh-wo, uh

Dari seribu jalan di duniaMengapa
Berpapasan, bertemu dia?

Inginnya lari pergi tanpa kata
Menyapa
Sudut mata hafal rupanya

Lupa bahwa lupakannya tak mudah
Tapi itu senyuman yang kusuka

Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali kujatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia

Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi-lagi dia yang kujumpa?
Malam hangat tapi kuterjaga
Rindukan dirinya si pusat kecewa, ha-ha, ha

Lupa bahwa lupakannya tak mudah
Tapi menyangkut dia, ku tak bisa

Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali kujatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia

Melesat tepat di titik kelemahanku
Letaknya di hati, hatiku ini
Terbaik tetap selalu ada singgasana
Tempat untuknya, ha-ha-ha

Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali kujatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia

(Dari begitu banyak manusia)
(Mengapa lagi-lagi hanya dia?)
(Malam yang hangat tapi kuterjaga)
(Rindukan dirinya si pusat kecewa)

(Dari begitu banyak manusia) dari semuanya
(Mengapa lagi-lagi hanya dia?) hanya dia, oh, dia
Yang membuat tidurku tak tentu
Sialan!