Muara

Adera

Kau adalah puisi hati
Di kala rindu tak bertepi
Ku ingin kau ada
Saat ku membuka mata
Hingga ku menutupnya kembali
Kau sirnakan kabut kelabu
Di savana pencarianku
Bagai embun pagi
Kau lepaskan dahaga kemarau hati

Kau lah lukisan pagi yang ku gambar untuk senjaku
Kau lah selaksa bunga yang warnai musim semiku
Di kala hati ini gundah
Kau membuatnya menjadi cerah
Kau lah matahari ku dan kau lah samudera
Tempat hati ku bermuara
Kau jawaban dari doa ku
Yang akhiri penantian ku
Bagai bintang jatuh
Kau hadirkan harapan
Di dalam hati