Dimula dari pincang kaki dua jiwa
Terduduk dalam bak cekung putih susu
Dua arah berbaring di ambang lekat
Merangkul hangatnya pancuran air
Relaksasi menyatu tanpa batasan
Mencekam membunga dua sejoli
Acak-adut, resah, kusut, nikmat
Dekap aku di pelukmu sayang
Usai sudah tutup buku lembar abu-abu
Saatnya kini kita buahi romansa
Bercumbu lelehkan pilu yang t'lah membiru
Kemarin sudah berat
Mungkin sekarang waktunya bernafas selepas-lepasnya
Kalau kata orang, hargai prosesnya
Seperti perjalanan yang garis akhirnya tidak
ada yang bisa menebak
Ternyata indah kok
Yang t'lah lalui terjangan debur ombak
Compang-camping berlabuh curahkan rasa
Acak-adut, resah, kusut, nikmat
Dekap aku di pelukmu sayang
Usai sudah tutup buku lembar abu-abu
Saatnya kini kita buahi romansa
Acak-adut, resah, kusut, nikmat
Dekap aku di pelukmu sayang
Usai sudah tutup buku lembar abu-abu
Saatnya kini kita buahi romansa
Bercumbu lelehkan pilu yang t'lah membiru